Penggunaan telematika (telekomunikasi dan informatika) saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari hiburan, bisnis, pertahanan dan bahkan pertanian.
Pada bidang pertanian misalnya, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada para petani. Penyuluhan yang dimaksud bisa berupa tataran teknis, seperti misalnya tentang penanaman yang baik, cara mananggulangi hama, proses pemanenan dan lain sebagainya. Penyuluhan dalam bentuk lain ataupun non teknis misalnya tentang publikasi ilmiah para peneliti di bidang pertanian, harga komoditi di pasar, peluang melakuakan trading ke daerah lain bahkan ke luar negeri dan lain sebagainya.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi maka semua proses diatas dapat dilakukan dengan mudah, murah, efisien dan realtime.
Ada banyak cara dan teknik yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dalam melakukan hal itu semua. Misalnya saja kita menggunakan website. Dengan menggunakan website, kita bisa mempublikasikan semua yang berkaitan dengan pertanian, bisa dalam format tulisan, audio, maupun video. Dengan menggunakan teknologi ini berarti kita telah menghemat sejumlah sumber daya. Selain itu pula informasi ini bisa langsung diteriama saat itu juga, artinya seorang petani di daerah tidak perlu menunggu petugas dari kota untuk menanggulangi berbagai masalah di bidang pertanian.
Sebagai contoh, jika seorang petani mengalami serangan hama yang belum pernah ia temui, maka ia bisa langsung menghubungi petugas yang terkait dengan menggunakan telepon, video streaming, email atau pun sms. Dan pihak yang terkait akan mencari solusi. Setelah solusi di dapat maka ia dapat langsung mempublikasikannya lewat internet. Dengan cara ini petani dapat melakukan apa yang bisa ia lakukan tanpa harus menunggu petugas dari kota, tentunya yang ia lakukan sesuai dengan petunjuk yang ada.
Sumber :
(Adi Sukma Wibawa)
Pada bidang pertanian misalnya, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada para petani. Penyuluhan yang dimaksud bisa berupa tataran teknis, seperti misalnya tentang penanaman yang baik, cara mananggulangi hama, proses pemanenan dan lain sebagainya. Penyuluhan dalam bentuk lain ataupun non teknis misalnya tentang publikasi ilmiah para peneliti di bidang pertanian, harga komoditi di pasar, peluang melakuakan trading ke daerah lain bahkan ke luar negeri dan lain sebagainya.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi maka semua proses diatas dapat dilakukan dengan mudah, murah, efisien dan realtime.
Ada banyak cara dan teknik yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dalam melakukan hal itu semua. Misalnya saja kita menggunakan website. Dengan menggunakan website, kita bisa mempublikasikan semua yang berkaitan dengan pertanian, bisa dalam format tulisan, audio, maupun video. Dengan menggunakan teknologi ini berarti kita telah menghemat sejumlah sumber daya. Selain itu pula informasi ini bisa langsung diteriama saat itu juga, artinya seorang petani di daerah tidak perlu menunggu petugas dari kota untuk menanggulangi berbagai masalah di bidang pertanian.
Sebagai contoh, jika seorang petani mengalami serangan hama yang belum pernah ia temui, maka ia bisa langsung menghubungi petugas yang terkait dengan menggunakan telepon, video streaming, email atau pun sms. Dan pihak yang terkait akan mencari solusi. Setelah solusi di dapat maka ia dapat langsung mempublikasikannya lewat internet. Dengan cara ini petani dapat melakukan apa yang bisa ia lakukan tanpa harus menunggu petugas dari kota, tentunya yang ia lakukan sesuai dengan petunjuk yang ada.
Sumber :
(Adi Sukma Wibawa)
0 komentar:
Posting Komentar