Pada umumnya dalam membudidaya tanaman khususnya tanaman pangan dan hortikultura para petani masih menggunakan pestisida kimia. Padahal penggunaan pestisida kimia dengan frekuensi dan dosis yang berlebih sebenarnya dapat meracuni tubuh konsumen karena sisa pestisida (residu) kimia tersebut mengendap didalam tubuh kita. Sehingga, sebagian masyarakat mulai menyadari bahayanya produk yang mengandung residu tersebut dan mulai beralih ke produk-produk organik. Hingga saat ini pertanian organik sudah menjadi salah satu trend karena masyarakat menjadi lebih sadar akan kesehatan.
Salah satu jenis tanaman pangan yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah tanaman kedelai. Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe sebagai sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. Dalam pembudidayannya tanaman kedelai termasuk tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Berikut adalah proses budidaya tanaman kedelai: